IKLAN

Kamis, 27 Juni 2019

Rasulullah SAW Meminta Perlindungan dari Kekufuran dan Kefakiran

Oleh: Afiyah Mahfudhoh *)



سيقنعونك أن الفقر ليس عيبا، 
Mereka akan meyakinkanmu bahwa kefakiran bukanlah aib.

وأن الله يحب الفقراء أكثر،
Dan bahwa Allah lebih mencintai orang-orang fakir.

وأن النبي عليه الصلاة والسلام كان فقيرا،
Dan bahwa Nabi Muhammad -semoga sholawat dan salam atas beliau- adalah orang yang fakir.

وأن القناعة كنز لا يفنى،
Dan bahwa sifat qana'ah/merasa cukup adalah simpanan yang tidak hilang.

وأن الزهد فضيلة،
Dan bahwa zuhud adalah keutamaan.

وأن الطمع رذيلة،
Dan bahwa tamak/ambisi adalah kehinaan.

وأن الطيبة هي رأسمال الفقراء،
Dan bahwa kebaikan adalah pokok harta orang-orang yang fakir.

وأن الأغنياء هم محض مصاصي دماء.
Dan bahwa orang-orang kaya hanyalah para penghisap darah.

نوع جميل من المخدرات، ستجعلك تستمتع بفقرك، تستلذ بحاجتك، وترضى بضعفك وقلة حيلتك !!
Sebuah jenis narkoba yang indah, yang akan membuatmu merasa nikmat dengan kefakiranmu, merasa enak dengan rasa butuhmu, merasa rela dengan kelemahan dan sedikitnya kemampuanmu !!

لن يحدثك أحد عن عثمان وجيش العسرة،
Tidak akan ada seorang pun yang membicarakan tentang Utsman dengan para tentara 'usrah.

ولا عن طلحة وسخائه،
Tidak juga tentang Thalhah dengan kedermawanannya.

ولا عن الزبير وعقاراته،
Tidak juga tentang Zubair dengan harta kekayaannya.

ولا عن ابن عوف وتجارته،
Tidak juga tentang Putra Auf dengan perdagangannya.

ولا عن ابن أبي وقاص
وصدقاته،
Tidak juga tentang Putra Abu Waqqash dengan sedekah-sedekah nya.

رضوان الله عليهم أجمعين.
Semoga Allah meridhoi mereka seluruhnya.

لن يحدثك أحد عن استعاذة سيدنا محمد صلوات الله وسلامه عليه من الكفر و الفقر،
Tidak akan ada yang membicarakan kepadamu tentang bagaimana Tuan kita Muhammad -semoga shalawat Allah dan salam Nya atas beliau- meminta perlindungan dari kekufuran dan kefakiran.

ولا أن اليد العليا خير من اليد السفلى،
Tidak juga bahwa tangan di atas itu lebih baik daripada tangan di bawah.

ولا أن المؤمن القوي خير عند الله من المؤمن الضعيف.
Dan tidak juga bahwa seorang mukmin yang kuat itu lebih baik di sisi Allah daripada mukmin yang lemah.

بل سيقولون لك إنه لا بأس أن تكون (فقيرا، ضعيفا، محتاجا)
Bahkan mereka akan mengatakan kepadamu: bahwa tidak apa-apa engkau menjadi orang fakir, lemah dan membutuhkan.

فحينها، لن تسأل، لن تنتقل لمرحلة تطالب فيها بأكثر من قوت يومك،
Maka saat itu, engkau tidak akan bertanya, tidak akan berpindah kepada fase dimana engkau menuntut lebih dari makananmu hari itu,

لتتساءل فيها عن الظلم، عن الانبطاح، عن الاستضعاف ،
Untuk kemudian engkau bertanya-tanya tentang kedzaliman, tentang keterpurukan dan kelemahan.

فحينها، ستصبح مزعجا، متطفلا، متجاوزا لمكانتك،
Maka saat itu engkau akan menjadi seorang pengganggu, seorang yang kekanak-kanakan dan seorang yang melampaui posisimu.

حينها ستفكر، ستخطط، ستعمل، وربما –لا سمح الله- ستنتصر!
Saat itu engkau baru akan berpikir, merancang dan melakukan sesuatu, dan mungkin saja -semoga Allah tidak menghendaki- engkau akan menang! 

( منقول من صفحة @عابر السبيل)..
Copas dari halaman @Orang_yang_melewati_jalan


Top of Form
*) Owner Bahasa Arab Ideologis

Sumber: https://www.facebook.com/afiyahmahfudhah.siemprit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar