IKLAN

Jumat, 09 Januari 2015

SERBA-SERBI AL QUR'AN



Definisi Bahasa, Definisi Syar’i, Nama-nama, dan Turunnya Al Qur’an
Oleh: Adi ST.

1.   Definisi Secara Bahasa
Secara bahasa Arab ia adalah mashdar (infinitive) yang berasal dari kata qara’a, yaqra’u, qira’atan, qur’anan yang berarti bacaan. Di dalam Al Qur’an, arti tersebut bisa ditemukan di dalam surat Al Qiyamah: 17-18 yang tejemahannya sebagai berikut,

“Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dalam dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya (melalui Jibril) maka ikutilah bacaannya.”

Namun menurut Imam Syafii dan Imam As Suyuthi, Al Qur’an bukanlah kata bentukan (musytaq) dari kata qara’a tersebut. Ia adalah suatu nama (‘alam) spesifik bagi kitab Allah swt. yang diturunkan kepada utusan-Nya Muhammad saw.

2.   Definisi syar’i
Banyak definisi syar’i telah diberikan oleh banyak ulama. Salah satu definisi yang memenuhi syarat jami’an (mencakup) dan mani’an (mencegah) adalah seperti yang disampaikan Muhammad Ali Al Hasan (1983) dalam kitabnya Al Manar fi Ulum Al Qur’an,


Al Qur’an huwa kalamullah al mu’jiz al munazzal ‘alaa al nabiyyi al manqul tawaturan al muta’abbadu bihi tilawan.”

(Al Qur’an adalah kalamullah yang bersifat mu’jizat yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw., yang diriwayatkan secara mutawatir dan membacanya merupakan ibadah.)


3.   Nama-nama Al Qur’an
Menurut Muhammad Ali As Shabuni di dalam kitab At Tibyan fi Ulum Al Qur’an, Al Qur’an memiliki lima nama, yaitu; Al Qur’an (QS Qaaf:1 dan QS Al Isra’: 9), Al Furqan (QS Al Furqan:1) , Al Tanzil (QS As Syu’ara: 192-193), Al Dzikr (QS Al Hijr: 9), dan Al Kitab (QS Al Dukhan: 1-3). Dan menurut beliau, apa yang dianggap sebagian ulama sebagai nama Al Qur’an seperti Al Aziz, Al Majid, dan Al Hakim sebenarnya bukanlah nama Al Qur’an, melainkan sifat-sifat (aushaf) dari Al Qur’an.

4.   Turunnya Al Qur’an
Menurut Muhammad Ali As Shabuni, Al Qur’an pertama kali turun pada malam Lailatul Qadr tanggal 17 Ramadhan saat Nabi saw. berusia 40 tahun. Dan turun terakhir kali pada 3 Rabiul Awal 11 Hijriah, yakni 9 malam sebelum Nabi saw. wafat. Sebanyak 19/30 bagian Al Qur’an turun berangsur-angsur selama 13 tahun di Mekah (sebelum hijrah), sedangkan sisanya di Madinah.

Al Qur’an sebagai wahyu Allah swt. diturunkan dalam bahasa Arab ke dalam hati Nabi saw. melalui malaikat Jibril. Hal ini dijelaskan Allah swt. di dalam Al Qur’an surat As Syu’ara: 193-195 yang terjemahannya sebagai berikut,
“Dia (Al Qur’an) dibawa turun oleh Ruhul Amin (Jibril as.) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang member peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas.”



Referensi:
Muhammad Rahmat Kurnia, dkk. Prinsip-prinsip Pemahaman Al Qur’an dan Al Hadits. Penerbit Khairul Bayan, Jakarta, 2002.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar